Jumat, 14 September 2018

Hal Hal yang Harus Dihindari Ketika Mengivestasi Tanah

Hal Hal yang Harus Dihindari Ketika Mengivestasi Tanah - Banyak beragam investasi yang bisa menjadi salah satu pilihan untuk kembangkan aset/harta yang dimiliki. Ini bisa dikatakan sebagai salah satu bentuk yang ada jangka panjang untuk keuntungan adalah tanah. Untung dapat di investasikan dalam waktu yang cepat. Ada yang harus tunggu beberapa tahun untuk suatu keuntungan, terlebih lagi harganya akan selalu naik. Investasi yang satu ini, harus sabar guna memanen hasilnya.



Tanah merupakan investasi yang tidak murah , dan sangat butuh modal besar. Profit ini bisa dibilang untuk untung yang sangat besar. Untuk investasi tanah ini, anada harus memiliki modal Rp 50 Juta untuk beli tanah 100 m.

Untung investasi tanah ini bisa diperoleh dengan harga murah dan jualnya sangat naik. Harga jual tanah bisa 2 x lipat atau bisa dikatakan lebih, tergantung harga tanah setiap daerah.

Menyewa tanah memiliki keuntungan lain kepada pihak lain yang butuh. Anda harus menunggu biaya sewa bulananya tanpa kepemilikan tanah.

Investasi tanah ini sangat menjanjikan dan harus diperhatikan dengan seksama sebagai berikut :

1. Surat yang tidak lengkap

Surat harus lengkap karena sangat penting dalam membeli tanah. Hindari beli tanah dengan  surat yang tidak memiliki kelengkapan Karena dapat timbul suatu masalah.
Pilih tanah yang miliki SHM karena itu dapat dianggap sebagi surat yang paling kuat. Tetapi nama pemilik harus tercantum dalam surat hak milik karena itu merupakan tanggung jawab jika terjadi suatu masalah.

2. lokasi tidak strategis

Lokasi sangat menentukan investasi masa depan. Lebih tepatnya anda harus pilih lokasi saat membeli tanah. Hindari beli tanah yang tidak strategis.
Akses jalan jugaa harus anda lihat saat memilih lokasi. Jangan beli tanah yang memiliki akses buntu atau tidak ada transportasi umum.
Lokasi yang layak yaitu lokasi yang dekat dengan kampus, pusat belanja, rumah sakit, dll. Lokasi dijamin sangat dinikmati dan memiliki jual beli yang tinggi.

3. memiliki biaya yang kelebihan

Setelah anda sudah memeriksa kelengkapan tanah, anda harus hitung baiaya yang dikeluarkan, baik mengurus surat maupun harga tanah. Pilih tanah dengan surat yang lengkap agar tidak mengeluarkan biaya yang berlebihan.
Biaya beli tanah juga harus dilihat agar tidak mahal membeli. Ini merupakan nilai objek dan patokan harga tanah permeter.

4. legalitas yang harus ditanya

Anda pasti ada masalah dengan sengketa tanah, sengketa tanah ini merupakan perseturuan 2 pihak yang memiliki sebidang tanah.
Hindari beli tanah yang tidak jelas, lakukan pengecekkan aslinya surat tersebut melalui kantor setempat atau penjabat akta.

5. tidak jelas dengan  tujuannya

Proyek yang dikedepankan harus membeli tanah untuk investasi. Hitunglah keuntungan yang anda dapat dari investasi tanah ini. Jangn beli investasi tanah karena ikutin model trend saja.

6. memiliki ukuran yang tidak pas

Ukuran tanah yang tidak pas itu juga harus diperhatikan karena menentukan luas tanah yang dibeli. Pembelian tanah harus kelas menengah ekonomi, jangan beli tanah dengan luas yang tidak pas. Karena sangat dibutuhkanb untuk membangun rumah.

7. membeli lewat broker

Anda harus memproses tanah terlebih dahulu, jangan libatkan broker dalam traksaksi tanah. Proses ini akan lebih cepat bila dilakukan broker, namun harus kelaur uang lebih untuk broker.

8. adanya penipuan

Mempelajari sebuah asal usul milik tanah yaitu melalui broker tanpa perantara dan terhindar dari penipuan. Jika terjadi keganjilan maka itu patut dicuriga .