Hal Hal yang Harus Dihindari Ketika Mengivestasi Tanah - Banyak
beragam investasi yang bisa menjadi salah satu pilihan untuk kembangkan
aset/harta yang dimiliki. Ini bisa dikatakan sebagai salah satu bentuk yang ada
jangka panjang untuk keuntungan adalah tanah. Untung dapat di investasikan
dalam waktu yang cepat. Ada yang harus tunggu beberapa tahun untuk suatu
keuntungan, terlebih lagi harganya akan selalu naik. Investasi yang satu ini,
harus sabar guna memanen hasilnya.
Tanah
merupakan investasi yang tidak murah , dan sangat butuh modal besar. Profit ini
bisa dibilang untuk untung yang sangat besar. Untuk investasi tanah ini, anada
harus memiliki modal Rp 50 Juta untuk beli tanah 100 m.
Untung
investasi tanah ini bisa diperoleh dengan harga murah dan jualnya sangat naik.
Harga jual tanah bisa 2 x lipat atau bisa dikatakan lebih, tergantung harga
tanah setiap daerah.
Menyewa
tanah memiliki keuntungan lain kepada pihak lain yang butuh. Anda harus
menunggu biaya sewa bulananya tanpa kepemilikan tanah.
Investasi tanah ini sangat menjanjikan dan harus diperhatikan dengan seksama sebagai berikut :
1. Surat yang tidak lengkap
Surat
harus lengkap karena sangat penting dalam membeli tanah. Hindari beli tanah
dengan surat yang tidak memiliki
kelengkapan Karena dapat timbul suatu masalah.
Pilih
tanah yang miliki SHM karena itu dapat dianggap sebagi surat yang paling kuat.
Tetapi nama pemilik harus tercantum dalam surat hak milik karena itu merupakan
tanggung jawab jika terjadi suatu masalah.
2. lokasi tidak strategis
Lokasi
sangat menentukan investasi masa depan. Lebih tepatnya anda harus pilih lokasi
saat membeli tanah. Hindari beli tanah yang tidak strategis.
Akses
jalan jugaa harus anda lihat saat memilih lokasi. Jangan beli tanah yang
memiliki akses buntu atau tidak ada transportasi umum.
Lokasi
yang layak yaitu lokasi yang dekat dengan kampus, pusat belanja, rumah sakit,
dll. Lokasi dijamin sangat dinikmati dan memiliki jual beli yang tinggi.
3. memiliki biaya yang kelebihan
Setelah
anda sudah memeriksa kelengkapan tanah, anda harus hitung baiaya yang
dikeluarkan, baik mengurus surat maupun harga tanah. Pilih tanah dengan surat
yang lengkap agar tidak mengeluarkan biaya yang berlebihan.
Biaya
beli tanah juga harus dilihat agar tidak mahal membeli. Ini merupakan nilai
objek dan patokan harga tanah permeter.
4. legalitas yang harus ditanya
Anda
pasti ada masalah dengan sengketa tanah, sengketa tanah ini merupakan
perseturuan 2 pihak yang memiliki sebidang tanah.
Hindari
beli tanah yang tidak jelas, lakukan pengecekkan aslinya surat tersebut melalui
kantor setempat atau penjabat akta.
5. tidak jelas dengan tujuannya
Proyek
yang dikedepankan harus membeli tanah untuk investasi. Hitunglah keuntungan
yang anda dapat dari investasi tanah ini. Jangn beli investasi tanah karena ikutin
model trend saja.
6. memiliki ukuran yang tidak pas
Ukuran
tanah yang tidak pas itu juga harus diperhatikan karena menentukan luas tanah
yang dibeli. Pembelian tanah harus kelas menengah ekonomi, jangan beli tanah
dengan luas yang tidak pas. Karena sangat dibutuhkanb untuk membangun rumah.
7. membeli lewat broker
Anda
harus memproses tanah terlebih dahulu, jangan libatkan broker dalam traksaksi
tanah. Proses ini akan lebih cepat bila dilakukan broker, namun harus kelaur
uang lebih untuk broker.
8. adanya penipuan
Mempelajari
sebuah asal usul milik tanah yaitu melalui broker tanpa perantara dan terhindar
dari penipuan. Jika terjadi keganjilan maka itu patut dicuriga .