Jumat, 11 September 2020

5 Alasan Mengapa Dirimu Hingga Saat Ini Sulit Diterima Kerja


5 Alasan Mengapa Dirimu Hingga Saat Ini Sulit Diterima Kerja - Dalam dunia kerja, tidak hanya kepandaian yang dilihat, tapi juga soft skill yang ada. Selain itu, semua berkas yang dilampirkan juga menjadi bahan pertimbangan. Hasil interview dan media sosialmu juga menjadi patokan. Segala hal yang ada dalam dirimu akan dinilai dan dijadikan pertimbangan penting apakah kamu orang yang dibutuhkan atau tidak.

baca juga : Tips Agar Tetap Termotivasi Saat Ditolak Pekerjaan

Bila hingga saat ini anda maish merasa sulit untuk diterima kerja, mungkin ini beberapa alasannya :

Terlalu gugup Ketika interview

Tidak dapat menguasai diri telah menjadi kunci penting Ketika melakukan interview. Jangan sampai karena gugup anda jadi tidak bisa menjawab pertanyaan dengan baik. Tidak hanya jawabanmu yang dinilai, tapi juga gesture tubuh anda dan juga raut wajah anda.

Melamar pekerjaan yang tidak cocok

Bisa saja anda melamar di tempat yang sebenarnya tidak sesuai dengan kemampuanmu. Cobalah mencari bidang dimana anda merasa cocok didalamnya. Terkadang pekerjaan yang cocok justru bukan sesuai dengan jurusan kuliah, tapi passion ataupun hobi.

Tidak memberikan alasan masuk akal kenapa keluar dari pekerjaan yang sebelumnya

Alasan anda keluar dari pekerjaan yang sebelumnya adalah hal yang penting. Jangan sampai kamu menjelekkan perusahaan yang lama itu dan memberikan alasan yang tidak masuk akal. Carilah Bahasa yang baik dan sopan tapi jangan juga berbohong. Usahakan agar alasanmu terkesan masuk akal dan dapat diterima.

Tidak mengetahui tentang perusahaan yang anda lamar

Kurangnya pengetahuan tidak hanya diliat dari transkrip nilai, tapi juga pengetahuan bagaimana anda memahami perusahaan tersebut. Mereka biasanya melakukan pengujian bagaimana dirimu melakukan research tentang perusahan mereka. Bila tidak tau apa apa, maka kamu akan dinilai kurang persiapan.

Terlalu memilih milih pekerjaan

Biasanya yang menjadi alasan kenapa sulit mencari pekerjaan adalah anda terlalu pemilih. Bagaimanapun anda harus memikirkan bahwa mencari pekerjaan tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Kecuali kamu punya hard dan soft skill yang di atas rata-rata, pengalaman yang bagus dan koneksi yang luas. Tapi bila kamu tidak terlalu lihai dalam semua factor tersebut, maka sebaiknya jangan banyak pilih. 

Jumat, 14 September 2018

Hal Hal yang Harus Dihindari Ketika Mengivestasi Tanah

Hal Hal yang Harus Dihindari Ketika Mengivestasi Tanah - Banyak beragam investasi yang bisa menjadi salah satu pilihan untuk kembangkan aset/harta yang dimiliki. Ini bisa dikatakan sebagai salah satu bentuk yang ada jangka panjang untuk keuntungan adalah tanah. Untung dapat di investasikan dalam waktu yang cepat. Ada yang harus tunggu beberapa tahun untuk suatu keuntungan, terlebih lagi harganya akan selalu naik. Investasi yang satu ini, harus sabar guna memanen hasilnya.



Tanah merupakan investasi yang tidak murah , dan sangat butuh modal besar. Profit ini bisa dibilang untuk untung yang sangat besar. Untuk investasi tanah ini, anada harus memiliki modal Rp 50 Juta untuk beli tanah 100 m.

Untung investasi tanah ini bisa diperoleh dengan harga murah dan jualnya sangat naik. Harga jual tanah bisa 2 x lipat atau bisa dikatakan lebih, tergantung harga tanah setiap daerah.

Menyewa tanah memiliki keuntungan lain kepada pihak lain yang butuh. Anda harus menunggu biaya sewa bulananya tanpa kepemilikan tanah.

Investasi tanah ini sangat menjanjikan dan harus diperhatikan dengan seksama sebagai berikut :

1. Surat yang tidak lengkap

Surat harus lengkap karena sangat penting dalam membeli tanah. Hindari beli tanah dengan  surat yang tidak memiliki kelengkapan Karena dapat timbul suatu masalah.
Pilih tanah yang miliki SHM karena itu dapat dianggap sebagi surat yang paling kuat. Tetapi nama pemilik harus tercantum dalam surat hak milik karena itu merupakan tanggung jawab jika terjadi suatu masalah.

2. lokasi tidak strategis

Lokasi sangat menentukan investasi masa depan. Lebih tepatnya anda harus pilih lokasi saat membeli tanah. Hindari beli tanah yang tidak strategis.
Akses jalan jugaa harus anda lihat saat memilih lokasi. Jangan beli tanah yang memiliki akses buntu atau tidak ada transportasi umum.
Lokasi yang layak yaitu lokasi yang dekat dengan kampus, pusat belanja, rumah sakit, dll. Lokasi dijamin sangat dinikmati dan memiliki jual beli yang tinggi.

3. memiliki biaya yang kelebihan

Setelah anda sudah memeriksa kelengkapan tanah, anda harus hitung baiaya yang dikeluarkan, baik mengurus surat maupun harga tanah. Pilih tanah dengan surat yang lengkap agar tidak mengeluarkan biaya yang berlebihan.
Biaya beli tanah juga harus dilihat agar tidak mahal membeli. Ini merupakan nilai objek dan patokan harga tanah permeter.

4. legalitas yang harus ditanya

Anda pasti ada masalah dengan sengketa tanah, sengketa tanah ini merupakan perseturuan 2 pihak yang memiliki sebidang tanah.
Hindari beli tanah yang tidak jelas, lakukan pengecekkan aslinya surat tersebut melalui kantor setempat atau penjabat akta.

5. tidak jelas dengan  tujuannya

Proyek yang dikedepankan harus membeli tanah untuk investasi. Hitunglah keuntungan yang anda dapat dari investasi tanah ini. Jangn beli investasi tanah karena ikutin model trend saja.

6. memiliki ukuran yang tidak pas

Ukuran tanah yang tidak pas itu juga harus diperhatikan karena menentukan luas tanah yang dibeli. Pembelian tanah harus kelas menengah ekonomi, jangan beli tanah dengan luas yang tidak pas. Karena sangat dibutuhkanb untuk membangun rumah.

7. membeli lewat broker

Anda harus memproses tanah terlebih dahulu, jangan libatkan broker dalam traksaksi tanah. Proses ini akan lebih cepat bila dilakukan broker, namun harus kelaur uang lebih untuk broker.

8. adanya penipuan

Mempelajari sebuah asal usul milik tanah yaitu melalui broker tanpa perantara dan terhindar dari penipuan. Jika terjadi keganjilan maka itu patut dicuriga .

Selasa, 14 Agustus 2018

Tips Menghemat Biaya Listrik Dengan Memilih Daya Yang Sesuai Kantong

Tips Menghemat Biaya Listrik Dengan Memilih Daya Yang Sesuai Kantong - Biaya listrik kini sudah terasa semakin memberatkan. Ini terjadi sejak pemerintah mulai menghapus subsidi listrik pada pelanggan dengan daya 900 VA secara bertahap, pengeluaran belanja untuk kebutuhan pkok listrik semakin bertambah. Karena kenaikkannya langsung hampir dua kali lipat dari harga normal.


Kenaikkan tarif listrik ini telah mempengaruhi pos pos anggaran yang telah di tentukan. Alhasil, membuat keuangan menjadi kedodoran. Ditambah lagi bagi par apekerja yang tidak ada penyesuaian dari pendapatan bulanan.

Berikut ini Cara menghemat Pengeluaran dari Belanja Listrik

Pilihlah Daya Listrik Yang Sesuai Dengan Kantong Anda

Hal yang harus di lakukan untuk menyesuaikan daya listrik sesuai dengan kemampuan budget anda. Bila anda bisa membayar pada golongan 900VA saja, jangan memaksakan untuk memasang listrik yang dayanya 1.300 VA.

Bagi anda yang baru saja membangun rumah, anda cukup mendaftarkan pembelian daya sesuai dengan kebutuhan anda. Tapi jika rumah lama yang baru anda beli, biasanya sudah terpasang listrik dengan daya yang tidak sesuai dengan kebutuhan kita. Tapi jika ketemu yang sudah terpasang dengan daya yang sesuai, maka anda langsung menempatinya.

Gunakan Elekstronik Berdaya Rendah

Dalam menggunakan baarang elektronik, perhatikan kapasitas daya yang di butuhkan. Biasanya beberapa orang memaksakan rumahnya untuk menggunakan barang dengan daya yang besar. Sementara itu daya pada rumahnya tidak kuat atau tidak mencukupi.

Hindarilah barang yang memakan listrik banyak seperti kulkas dengan ukuran besar, atau menggunakan perlengkapan dapur seperti teko dan kompor listrik. Selain itu, hidnari juga penggunaan kontak untuk charing smartphone dan komputer secara berlebihan.

Hindari AC berkapasitas Besar

Bila anda tinggal di kota besar, cuaca dan polusi pastinya membuat badan anda gerah. AC telah menjadi kebutuhan yang tidak terhindarkan. Tapi anda perlu cermat untuk memilih AC yang sesuai dengan kapasitas daya listrik rumah anda. Jangan gunakan AC dengan kapasitas tinggi karena akan membuat tagihan listrik anda melunjak tinggi. Gunakanlah AC dengan ukuran 1/ 2 PK. Jika tidak terlalu maksa, anda bisa menggunakan kipas angin dengan daya yang lebih kecil dan juga lebih hemat.

Patok Anggaran Listrik

Ketahui lah berapa banyak kebutuhan listrik anda setiap bulannya. Setelah tahu, maka anda bisa mematok berapa banyak anggaran untuk membeli pulsa listrik. Dengan demikian anda sudah bisa lebih berhati hati dalam menggunakan listrik.